Di Manhattan, para calon penulis Yabes Stone adalah pecundang lengkap: ia tidak mampu menjual novel-novelnya, ia tinggal di sebuah apartemen yang buruk dan dia tidak memiliki sukses dengan wanita. Ketika salah satu temannya Julius Jenson menjual novelnya untuk US $ 190,000.00 untuk editor, Yabes menebang iri hati dan berjanji untuk menjual jiwanya kepada setan untuk sukses dan sengaja membunuh seorang wanita dengan mesin mengetik nya. Iblis mengetuk pintu, perbaikan situasi dan segel kontrak dengan Yabes. novelnya kualitas rendah memiliki ulasan buruk tapi menjadi best-seller; Jabez memperkaya; memiliki sukses dengan wanita, tapi tidak memiliki waktu untuk teman-temannya. Yabes bertemu dengan penerbit Daniel Webster yang menawarkan dia kesempatan untuk memutus kontrak dengan setan.