Di mana kita menyambut? Di jalan yang tenang di Helsinki, Sachie telah membuka restoran yang menampilkan nasi. Selama sebulan dia tidak memiliki pelanggan. Kemudian, dalam waktu singkat, ia memiliki pelanggan pertamanya, bertemu Midori, seorang turis Jepang kurus, dan mengundang dia untuk tinggal bersamanya, dan memenuhi Masako, seorang wanita setengah baya formal dan halus yang bagasi yang hilang. Tiga perempuan bekerja di restoran tersebut, berinteraksi, dan melayani pelanggan. Seorang pria yang agak kasar mengajarkan Sachie untuk membuat kopi nikmat, maka ia kembali dalam keadaan lain. Tiga perempuan lingkungan memeriksa restoran kosong setiap hari; akan sesuatu membawanya masuk? Jumlah pelanggan secara bertahap meningkat, tetapi restoran tampaknya menarik hanya orang-orang dengan masalah. Percakapan dengan Sachie dan makanan lezat tampaknya mengatasi kesengsaraan rakyat. Kami mempelajari mengapa Sachie menyajikan nasi; tapi mengapa Finlandia?